being sad with the right person is better than being happy with the wrong ones

Selasa, 05 Mei 2015

Mungkin.

Kenapa jadi seperti ini? 
Mungkin karena kita sadar dan muncul pertanyaan dikepala masing-masing, kenapa bisa sedekat ini? Kita ini apa? pertanyaan itu mengakar hingga memunculkan kejelasan tentang arti "Kita".
Mungkin, karena kita telah mengerti makna "Kita" untuk masing-masing. Kita telah mengerti apa arti keberadaan satu sama lain. Arti dia untukku dan artiku untuknya.
Mungkin karena makna "Kita" berbeda untuk satu sama lain.

-Aku Merindukan Kamu yang Dulu-

Sabtu, 31 Januari 2015

Apa Kabar Kamu yang Selalu Jadi Orang Pertamaku?

Untuk yang aku sayang sepenuh hati. Mungkin ini tidak akan pernah kamu baca, tapi ketahuilah aku menulisnya memang untuk tidak kau ketahui. Apa kabarnya kamu hari ini? Aku sudah lupa bagaimana rasanya berbicara panjang denganmu. Aku tidak tahu apakah kamu menyadari sesuatu tentangku atau tidak, namun aku berharap kamu mengerti. Sejak saat itu, setelah aku tersentak dan menyadari semuanya aku bergegas untuk bersiap. Bersiap untuk apa? Bersiap untuk tidak lagi ada didekatmu. Kenapa aku harus tidak berada didekatmu walaupun itu sulit? Karena aku menyadari pada akhirnya jika aku terus didekatmu, semuanya menjadi lebih sulit. 

Apa kau ingat bagaimana pertama kali kita berbicara panjang? Ya, kita berbicara tentang dia. Dia yang selalu kau kagumi dengan segenap perasaanmu. Dia yang kau cinta dengan seluruh hatimu. Mulai sejak itu aku sudah menyadari kau istimewa dan kau akan menjadi kekasih yang luarbiasa. Aku tahu itu. Kita berbicara selalu seperti lupa akan waktu. Kau tahu? Berbicara denganmu seperti meminum kopi dipagi hari, manis yang menyenangkan pahit yang menenangkan namun adiktif. Aku bisa merelakan waktu santai sore hariku sepulang sekolah atau waktu istirahat malamku seusai bimbingan belajar hanya untuk sekedar mendengar ceritamu -yang masih tentangnya. Kau sebut aku sahabat karena memang itu adalah peranku dalam kisah kali ini. Sampai suatu hari, disaat semua drama SMA sudah terlewati, semua jadi berbeda.

"we live in different city, we go to different college. The only thing that stays the same is ourself. You are still my very bestfriend."

Tahun pertama dikampus adalah tahun yang menyenangkan. Kita bertemu dan berteman dengan banyak orang luarbiasa, tinggal ditempat baru dan lingkungan baru. Namun berbicara denganmu selalu lebih menyenangkan. Kau masih bercerita kadang tentangnya, kadang tentang kehidupan barumu. Begitu menyenangkan mendengarmu bahagia dengan kehidupan baru yang kau punya, sungguh. Hari berganti bulan, bulan berganti semester dan satu semester kita lewati dengan tetap berkabar satu sama lain setiap hari. Sampai akhirnya, aku merasakan sesuatu. Sesuatu yang dengan segera aku tepis. Aku rindu.

"Tanpa disadari, jarak menumbuhkan hal semacam rindu yang kutolak untuk tumbuh. -@sebuahego"

Rindu suaramu, rindu akan semua leluconmu, dan telfon genggamku dengan suaramu didalamnya tidak bisa mengobati rindu itu. Aku mulai bertanya, ada apa denganku? Namun akal sehatku masih mengatakan ini satu rindu dari seorang sahabat kepada sahabat lainnya. Namun di semester berikutnya, akal sehatku mulai kalah. Ceritamu, tidak lagi melulu tentangnya. Selalu senang rasanya mendengar kabarmu setiap hari entah tentang dosenmu yang suka memberi tugas, atau tentang makanan yang kau makan hari ini. Aku juga bercerita tentang hariku. Kau adalah orang pertama yang akan kuberitahu jika dosenku memberikan kuis mendadak, atau jika aku terlambat bangun untuk kuliah pukul setengah 7 pagi. Begitu setiap harinya dan aku bahagia. Kau juga begitukah?

"I love for how you always with me even when you are not around." -@sebuahego

Suatu saat, aku ditelfon ibuku. Beliau berkata akan dioperasi karena suatu hal. Aku ingin menangis, tapi tidak bisa. Akhirnya aku menelfonmu dan kau bilang menangislah, aku menangis. Menenangkan sekali rasanya saat menangis dan mengetahui kau ada diujung telfon untuk menghiburku kapanpun aku selesai menangis. Lalu, sampai pada suatu titik dimana aku menyadari sesuatu -dan aku mengakuinya. Entahlah ini apa, tapi sangat nyaman mengetahui apapun yang terjadi, aku punya kamu yang akan kubagi tentang keluh kesahku tentang apapun yang terjadi. Aku merasa aku punya kamu, untuk berbagi apapun. 

Aku bingung. Teman-temanku berkata aku nyaman pada orang yang salah. Friendzone. Mereka bertanya "Kalian ini apa? Sahabat itu hanya embel-embel kah? Kamu mau nyaman dengannya sampai kapan?" Aku tidak tahu pasti apa jawaban dari semua pertanyaan mereka. Aku ingin terus didekatmu apapun label yang menamai kita. 

Namun aku tiba lagi disebuah titik yang berbeda, dimana pada titik tersebut susah sekali untuk mendengarkanmu jika kau sedang berbicara tentangnya. Aku tidak tahu, sebut aku egois tapi begitu adanya. Kadang, jika kau bercerita tentang bagaimana kau diacuhkannya, ingin aku membenci dia. Bagaimana mungkin dia tidak bisa melihat orang seluarbiasa dirimu sebagai seorang yang istimewa? Maafkan aku karena membenci pujaan hatimu. 

Titik yang aneh adalah saat aku-memaksa diriku- mengakuinya. Aku jatuh cinta. Pada setiap apapun tentang dirimu. Namun, aku rasa aku sudah tahu jawabannya. Semua temanku pun berkata hal yang sama. Kita adalah suatu yang tidak mungkin. Kamu dengan pujaan hatimu yang lain. Aku dengan bayangan tentangmu. Namun, untuk saat itu aku membiarkan semuanya. Membiarkan diriku semakin nyaman dan jatuh cinta padamu. Membiarkan aku berbicara padamu setiap hari dan tetap menjadikanmu orang yang akan kubagi kisah apapun yang terjadi padaku. Sampai dimana seorang teman menanyakanku "sampai kapan?".

"Sampai kapan mau terus nyaman dengan orang yang salah?" 
"Sampai kapan berharap semuanya berubah, padahal kenyataannya tidak mungkin?"
"Kamu tahu kamu harus berhenti saat itu juga saat kamu tahu kamu berharap dia akan menyadari kamu."

Aku kemudian menyadari lagi, aku ini apa? Inikah sahabat? Aku tidak yakin sahabat harus berbicara setiap hari sehingga merasa nyaman. Aku tidak yakin ingin terus nyaman tanpa tujuan dengan orang yang tidak merasakan hal sebaliknya. Aku ingin berhenti. Berhenti merasakan semuanya. Akhirnya kamu bertanya saat aku memberhentikan obrolan kita. Aku kembali bertanya, untuk apa kamu harus berbicara padaku setiap hari? Bukankah kamu punya dia dan teman-temanmu yang lain disana untuk bercerita? Sampai akhirnya aku bertanya "Kenapa harus denganku?" dan mendapatkan jawaban "Karena kau sahabatku."

Dari situ aku mengerti, peranku adalah sahabat. Itu tidak berubah. Satu-satunya hal yang berubah selama ini adalah perasaanku terhadapmu. Aku cinta kamu. 

Mungkin ini tidak akan berubah, maka dari itu aku butuh waktu. Waktu untuk aku mengerti. Waktu untuk kita berdua mencari apa arti masing-masing kita untuk diri sendiri. Arti kamu buat aku, dan aku buat kamu. Dan untuk itu, aku perlu "kita" untuk keluar dari kehidupan masing-masing.

"Terkadang, kita perlu menjauh untuk melihat sesuatu menjadi lebih jelas."
"Sebab cinta terkadang harus berkorban. Mengerti bahwa kita yang aku inginkan, tak selalu berarti sama bagimu.-aksarabicara"

Karena semua inilah aku perlu bersiap. Bersiap keluar dari dunia dimana kamu sebagai pusatnya. Bersiap untuk tidak lagi terbiasa ada kamu. Karena aku tahu, semakin lama ada kamu didalam duniaku, semakin aku tidak bisa lepas dari kenyamanan yang aku tahu tidak akan melebihi batas peranku sebagai sahabat.

Sayang, sebut aku egois dan tidak dewasa tapi ini caraku untuk membuat segalanya benar, baik untukmu maupun untukku. Kita masih berteman, sungguh. Hanya semuanya tidak bisa menjadi sebagaimana mestinya dahulu.

Sampai nanti semua kembali sebagaimana mestinya lagi, ingatlah untuk selalu bahagia.
Atas semua yang telah kita bagi -cerita, tangis, tawa dan bahagia- ingatlah, aku selalu menyayangimu.

For what it's worth, I love you.








Jumat, 25 November 2011

sedikit mau cerita aja nih. Gue kan seneng banget ya sama bulutangkis. Dan gue suka banget sama yang namanya Hendra Setiawan,pasti pada tau dong ya? (kalo belum baca post gue sebelumnya) nah gue belum pernah sekalipun ngeliat dia dari jarak deket! itu sedih deh. Terserah mau bilang gue lebay whateveeeeer! gue nggak peduli. U can say like that because u don't know how it feels! karena gue baru pindah ke somewhere in tangerang otomatis gue barus bisa nonton IO(Indonesia Open) pas tahun 2010. Pertama kali nonton IO pengen banget ketemu kohendra tapi? yup nggak ketemu. Waktu itu dari seminggu IO gue nonton 2 hari pas penyisihan( karena kohendra main di XD kualifikasi) dan perempat final. Hari pertama gue nggak ketemu karena kohendra hari itu main 2sesi pagi dan sore. Terus pas gue nungguin deket player area nggak nongol. Oke fine, gue bakal nonton lagi keistora *keinginan gue hari itu* pulang dari istora gue langsung ngatur jadwal dan langsung pesen tikat quarter final lewat situs djarum. Eh ternyata di babak kedua kido-hendra kalah sama fang chieh mien-lee seng mu dari taipei. Gue shock gitu. Secara, gue baru mau nonton kindra hari jum'at dan mereka kalah di hari kamis! T_T udah sedih gara-gara kindra kalah ditambah gue nggak bakal ngeliat mereka lagi di hari jum'at. Untung kabar baiknya hendra-anastasia (ini partai XD) menang dan lanjut ke babak quarterfinal. Gue seneng asli. Tapi gue mikir kalo udah babak quarter final dia abis main langsung pulang nih pasti. Dan ternyata bener hari jum'at itu gue masih nggak bisa ketemu kohendra. Huhuhuhuh sedih iyalah pasti. Tapi gue bakal nonton lagi tahun depannya!!!!!! harus!



sebelum IO 2011 gue nabung dulu biar bisa nonton minimal 4X lah. Terus gue juga ada little gift buat kohendra dan udah gue siapin. Finally hari itu dateng.gue nonton IO dan janjian sama temen gue @nisenisenisee dan kita nonton tuh IO di kualifikasi nggak ada kohendra karena dia udah langsung main ke babak utama. Nothing special dihari pertama gue cuma seneng ngeliat selebrasi nya kak Irfan Fadhillah(pemain XD pasangan nya kak weni Anggraeni) lucu abisan! hahaha di hari ketiga gue nonton lagi dan baren si nise dan gue ketemu lumayan banyak pemain hari ini tapi dewi fortuna berkata lain, KOHENDRA NYA TETEP NGGAK KETEMU! (dikira barang kali ya-_-) campur aduk asli gue. Bete,sedih,sebel semua men! tapi gue nggak nyerah gitu aja hari jum'at pas perempat final gue nonton lagi dan kali ini bareng tetangga gue dinda sama kak wulan. Tapi sama kaya pas gue lagi nglive bareng nise gue tetep nggak ketemu sama kohendra nya langsung! besok pas semifinal gue nonton lagi karena kido-hendra masih lanjut ke semifinal dan dari pagi jam 8-an gue udah nyampe istora. Sekitar setengah jam kemudian si nise dateng dan kita nungguin mobil pajero sport putih dateng. Tapi nggak dateng-dateng juga nih pajero. Akhirnya gue sama nise mutusin buat beli tiket dulu baru nungguin tuh pajero lagi. Abis beli tiket kita nungguin lagi tapi sampe jam 2 (waktu udah mulai pertandingannya) tuh pajero nggak nongol yaudah kita mutusin buat nonton aja, jadi kita masuk kedalem. Pas kindra udah kelar main sekitar jam 3 lewatan kita keluar karena itu kebiasaan kohendra kalo abis main langsung pulang (FYI, kindra kalah dibabak ini) dan kita keluar ke player area dan disana ada taufik hidayat,vita marissa, nadya melati,hendra ag,dll. Kita nyamperin civita dan nanya

gue: civita, ko hendra masih ada didalem nggak?
civita:kohendra siapa?
gue: hendra setiawan ci.
civita: oh iya masih ada didalem kok.

asli gue seneng dan gue tungguin diluar! tapi entah kenapa kohendra nggak muncul-muncul + diparkiran nggak ada mobil pajero sport putih! oh dem! parah gue sedih banget men! yaudah hari itu gue pulang dijemput bokap tapi masih tetep sedih T_T besoknya gue udah nggak nonton tapi gue curhat ke ci sansan9pacarnya kohendra) gue nanya kedia kenapa ya gue susah banget ketemu kohendra? gue langsung dihibur sama ci sansan dia bilang cupcup nanti nonton lagi ya terus ketemu deh sama koko :) huh yea gue harus nunggu lagi IO tahundepan.


gue iri sama si nise udah ketemu kohendra berkali-kali




foto yang bawah ini gue nggak tau siapa yang jelas disitu kohendra ramah banget senyumnya :) AaAAAAAaaaaaa ada yang bisa bawain kohendra kedepan muka gue?

PS:sorry yah post kali ini panjang banget terus isinya curhatan gaje gue. Little gift buat kohendra masih ada di kamar gue nih! Thanks for reading, yang gambarnya dipake maaf yah buat siapapun yang ada digambar diatas :)

Selasa, 22 November 2011

juara tanpa emas

semua orang Indonesia pasti sedih, tapi mereka lebih sedih lagi
semua orang Indonesia pengen dapet emas tapi mereka lebih ingin lagi
semua orang Indonesia capek nunggu 20 tahun untuk emas, tapi mereka lebih capek lagi
semua orang Indonesia berdoa untuk emas sea games kali ini tapi mereka berdoa paling khusyu
semua orang Indonesia tegang malam kemaren, tapi mereka dan coach RD lebih tegang lagi

Jadi kita bukanlah orang Indonesia yang paling ingin timnas menang.
kita kesel pas tibo,patrich, okto atau andik gagal nerusin assist dan kita nggak tau gimana mereka kesel dengan diri mereka sendiri.
kita nyalahin abdurrahman,gunawan, sama hasim kalo bola udah ngancam gawang kurnia meiga dan kita nggak tau sebenernya mereka adalah orang yang pengen banget bola itu jauh dari gawangnya kurnia meiga.
kita suka komentar kalo egi,dirga, sama diego salah passing dan kita nggak tau mereka itu orang yang paling pengen ngasih passing dengan tepat.
kurnia meiga kebobolan kita suka ngedumel nggak jelas padahal sebenernya saat itu dia orang yang paling pengen gawang yang dia jaga nggak kebobolan.

jadi kita nggak bisa nyalahin mereka.

Saat penalti semua orang pasti kesal dengan ferdinand dan gunawan yang gagal mengeksekusi penalti tapi mereka berdua jauh lebih kesal pada diri mereka sendiri.
saat penalti semua orang gereget ngeliat kurnia meiga yang gagal menepis bola penalti, tapi yakin pasti kurnia meiga lebih gereget dengan dirinya sendiri.

karena, bola itu bundar!

bukan kita yang lari dilapangan selama 120 menit yang kalau dihitung entah berapa kilometer. Bukan kita yang punya tekanan mental saat disuruh mengeksekusi penalti. Bukan kita yang digojlok selama 3 bulan untuk melakukan yang terbaik di sea games. Tapi mereka 21 orang yang udah ditunjuk coach RD dan gue yakin mereka orang yang terbaik! dan coach RD sebenernya nggak perlu minta maaf karena gue yakin banget seluruh tim udah ngasih yang terbaik yang mereka bisa :)


"Jika kalian tidak bisa mendukung kami saat kami kalah, Jangan pernah bersorak ketika kami menang."
-Ferdinand Sinaga

so, kemaren itu great game banget lawan malaysia! kita kalah dipenalti 5-4 dan menurut gue itu cuma karena kurang beruntung. Terima kasih coach RD dan Tim, Terima kasih garuda. Keep your chin up, garuda! :) masih banyak event didepan!

kido vs bona

sea games udah kelar! dan bulutangkis sukses ngumpulin 5 emas 4 perak dan 2 perunggu B) cool! mereka hebat! diganda putra udah pasti dong all indonesian final antara kido-hendra sama ahsan-bona doooong :) meskipun yang menang bukan kido-hendra gue nggak papa kok. Malah emang gue pengen bona-ahsan yang menang buat nambah kepercayaan diri sang calon juara +olimpiade ini ;) karena kido-hendra udah pernah dapet medali emas sea games jadi ya mending serahkan kepada sang adik lah ya hehehe ;p
ini dia para peraih medali ganda putra

kakak adik + ahsan hendra yang TOP!

di ganda putri all indonesian final lagi antara vita-nadya sama anneke-nitya. Dan, dimenangkan oleh anneke-nitya lagi-lagi karena yang menang yang junior gue seneng nih. Biar nambah motivasi mereka dikejuaraan selanjutnya kan :) semoga aja bisa ke olimpiade! amin :)

 nah terus di tunggal putra simon dapet emas dan taufik h dapet perunggu daaaaan di beregu putra + di ganda campuran (butet-owi) dapet emas! :)

dan walaupun firdasari gagal dapet emas perak pun sudah melalui perjuangan yang sulit :) selmat kak firdaaaaaaaa :) jangan putus asa dengan perak oke? ;)
oke then selamaaaaaaaat buat kontingen bulutangkis! as always u're rock guys! :*

Rabu, 09 November 2011

ups-pinion

bentar lagi sea games kan?????
aaaaw- gue seneng nih kido-hendra main! tau kan mereka siapa? itu loooh yang peraih medali emas olimpiade 2008 ;)

nih dia mereka!
FYI, gue suka banget sama bulutangkis. entah kenapa olahr raga ini entah ada apa diolahraga ini yang jelas gue suka. tapi akhir-akhir ini prestasinya menurun nih :'(
Ok, balik lagi ke topik awal sea games. Kan sea games itu level asia tenggara doang ya? negara lain kaya malaysia itu nggak nurunin lee chong wei/koo kien keat-tan bon heong nya lhooo~ mereka nurunin junior nya buat ngasih pengalaman gituloh ke junior. NAH! gue juga pengennya sih indonesia nggak usah ngirim kido-hendra yang udah senior abis(udah kenyang gelar lah ya istilahnya) bukannya gue nggak seneng kido-hendra yang menang. gue malah seneng banget bisa liat mereka lagi setelah sekian lama udah jarang liat mereka. tapi maksud gue kalaupun mereka dapet emas kan itu cuma keberhasilan semu doang. program yang sedang digalakkan pbsi itu adalah proses regenerasi. tapi buktinya belum ada! Bellaterix yang kalah waktu final IOGPG bilang "sebenernya saya nggak kalah kelas, cuma kalah di pengalaman aja" gue tuh pengen sea games diajadiin ajang buat junior kita kaya riang-angga(khusus MD lhooo) dll buat latih tanding dengan negara lain.tapi balik lagi itu cuma pendapat gue dan juga gue bakal seneng banget kalo kido-hendra dapet emas B) cuma sekedar share pendapat doang kok :D
PS: you have to know. I'm admin of KINDRAMANIA (kido hendra fans ;)) so no offense!